Senin, 20 Juni 2016


INFORMASI

-Duta besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik merasa sangat senang berpuasa di Indonesia. Ia pun berbagi cerita dalam acara buka puasa bersama di Kedubes Inggris di Jakarta.

Duta besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik merupakan duta besar Inggris muslim pertama untuk Indonesia. Tentunya suasana ramadan di Jakarta dirasakan sangat berbeda. Kali ini merupakan tahun kedua ia menjalani puasa di Indonesia.

"Suasana ramadan sangat menyenangkan. Terutama karena waktu berpuasa lebih pendek dibandingkan di London," demikian ujarnya saat berbuka puasa bersama media, Senin malam (20/6/2016).

Tahun lalu Dubes Moazzam Malik melewatkan Idul Fitri di London. Namun tahun ini ia dan keluarga memutuskan untuk berlebaran di Jakarta.

"Menurut teman-teman, Jakarta sepi di hari lebaran. Karenanya saya ingin menikmati bersama teman-teman di Jakarta," ujar duta besar yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Selama ramadan kedubes Inggris menggelar sejumlah acara buka puasa untuk kelompok masyarakat berbeda. Untuk kalangan politisi dan pejabat serta pengusaha. Malam ini buka puasa bersama media dimeriahkan dengan sajian makanan tradisional yang jadi favorit dubes Moazzam Malik; dari gorengan hingga gado-gado dan soto ayam.

Selain puasa ramadan, Moazzam Malik juga menyinggung soal referendum Uni Eropa yang akan diadakan pada hari Kamis, 23 Juni nanti untuk semua warga Inggris di dunia.

"Sebagai pejabat negara kami terikat dengan peraturan tak bisa bicara soal referendum selama 4 minggu hingga hari referendum yang akan jatuh pada hari Kamis 23 Juni nanti," ungkapnya.

Referendum Uni Eropa ini dikenal dengan sebutan brexit referendum yang akan menentukan apakah Inggris akan tetap menjadi anggota Uni Eropa atau tidak. Tentunya akan berdampak pada negara-negara Uni Eropa juga dunia.

"Meskipun tak dalam jangka pendek hasil referendum akan ada pengaruh pada kebijakan ekonomi politik Inggris. Hasilnya bisa diketahui hari Jumat ini," jelas Moazzam Malik.

Topik hangat soal referendumpun beralih ke Piala Eropa 2016. Dini hari (21/6) ini dari Grup B tim Inggris akan berhadapan dengan Slovakia di stadion Saint Eteinne.

"Saya yakin Sturridge dan Vardy akan bermain sangat baik dan mengalahkan Slovakia minimal 2-0. Insya Allah Inggris menang," komentar dubes penggemar Liverpool ini sambil tersenyum lepas.

Jumat, 17 Juni 2016

 
 

1. Identitas Buku
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Halaman : x + 292 Halaman
Cetakan : ke-14, januari 2008
ISBN: 979-3062-92-4

2. Pratinjau
Buku ini dapat dikatakan buku yang luar biasa hasil karya Andrea Hirata seorang penulis buku ternama. Hal yang luar biasa bisa kita lihat dari penyampaian alur cerita dan juga gaya bahasa yang ditulis dengan sangat baik. Gaya bahasa ini mampu dikemas sangat baik dari awal hingga akhir cerita. Jika ditinjau dari unsur intrinsiknya bisa dibilang novel ini tanpa celah. Di setiap peristiwa dalam buku ini Andrea dapat menggambarkan karakteristik dan juga deskripsi yang sangat kuat pada setiap karrakter yang ada. Bahasa yang digunakan dalam buku ini pun sangat menarik, dengan dibumbui ragam kekayaan bahasa dan imajinasi yang sangat luas. Novel ini menunjukkan kekayaan bahasa sekaligus juga keteraturan berbahasa Indonesia. Dimulai dari istilah- istilah yang saintifik, humor metaforis, hingga dialek dan sastra melayu bertebaran di sepanjang halaman buku novel ini. Mulanya, cerita ini lebih bernuansa komikal dengan latar kenakalan remaja . Canda tawa khas siswa SMA sangat kental dalam novel ini. Namun jika lebih dalam menjelajahi setiap makna kata akan terasa betapa kuat karakter yang muncul di tiap-tiap tokohnya. Terlebih ketika Andrea membawa kita ke dalam kenyataan hidup yang harus dihadapi tokoh Ikal yang mimpinya seakan sudah mencapai titik kemustahilan, dan dengan sensasi filosofis Andrea berhasil kembali membangkitkan obor semangat meraih mimpi dan menekankan begitu besarnya kekuatan mimpi Ikal yang akhirnya dapat berhasil mengantarkannya ke Sorbonne, kota impiannya.

Tidak hanya bicara masalah mimpi novel ini Andrea juga mencitrakan kebijaksanaan seorang ayah yang luar biasa. Walaupun dalam keterbatasan sang ayah terus menerus mendukung mimpi anaknya. Keadaan ini membuat cerita dalam buku novel ini semakin seru dan juga mengharukan. Seorang ayah yang sangat sabar dan juga anaknya yang sangat menghormati ayahnya menjad penyempurna dalam buku novel ini membuat novel ini sangat layak untuk dibaca dan kaya akan pesan pesan moral
3. Kelebihan dan Kelemahan
1) Kelebihan
Kelabihan dari novel ini bisa dilihat dari dari segi kekayaan bahasa dan kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna. Hal ini tak lepas dari kecerdasan Andrea memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang sangat berkelas. Andrea juga menjelaskan tiap detail latar yang mem-background-i adegan demi adegan yang ada, sehingga pembaca akan selalu menantikan dan menerka-nerka setiap hal yang akan terjadi. Selain itu, kelebihan daripada novel ini yaitu kepandaian Andrea dalam mengeksplorasi karakter-karakter sehingga kesuksesan pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat.
2) Kelemahan
Pada dasarnya novel ini hampir tidak punya kelemahan. Hal ini disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi setting, dan eksplorasi kekuatan karakter. Baik jika ditinjau dari segi kebahasaan hingga sensasi yang dirasakan pembaca sepanjang cerita, novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.
4. Nilai Buku
Nilai Moral
Nilai moral yang terdapat pada novel ini terasa sangat kental. Sifat-sifat yang ditunjukkan tiap karakter menunjukkan rasa humanis yang tinggi dalam diri seorang remaja dalam menyikapi kerasnya kehidupan ini. 
Nilai Sosial
Nilai sosial dalam novel ini sangat menonjol. Hal itu dibuktikan rasa setia kawan yang begitu tinggi antara tokoh Ikal, Arai, dan Jimbron. Masing-masing saling mendukung dan membantu antara satu dengan yang lain dalam mewujudkan impian-impian mereka sekalipun hampir mencapai batas kemustahilan. Dengan didasari rasa gotong royong yang tinggi sebagai orang Belitong, dalam keadaan kekurangan pun masih dapat saling membantu satu sama lain.
Nilai Adat istiadat
Nilai adat di sini juga terasa sangat kental terasa. Adat kebiasaan sekolah tradisional yang masih mengharuskan siswanya mencium tangan kepada gurunya, ataupun mata pencaharian warga yang sangat keras dan kasar yaitu sebagai kuli tambang timah tergambar jelas di novel ini. Sehingga menambah khazanah budaya yang lebih Indonesia.
Nilai Agama
Nilai agama pada novel ini juga secara jelas tergambarkan. Terutama pada bagian-bagian dimana ketiga tokoh ini belajar dalam sebuah pondok pesantren. Banyak aturan-aturan islam dan petuah-petuah Taikong (kyai) yang begitu hormat mereka patuhi. Hal itu juga yang membuat novel ini begitu kaya.
1.Identitas buku
Judul buku                  : Hujan Kepagian
Pengarang                   : Nugroho Notosusanto
Penerbit                       : Balai Pustaka
Tahun Terbit                : 2011
Jumlah Halaman          : vi+62 halaman
2. Pembuka Resensi
Kumpulan cerpen Hujan Kepagian terdiri atas 6 buah cerita. Cerpen tersebut mengisahkan tentang kesaksian tentang revolusi kemerdekaan. Perlu diketahui bahwa tidak banyak karya sastra menampilkan kisah-kisah di revolusi, yang kisahnya dialami sendiri oleh pengarangnya. Perang yang diceritakan dalam cerpen tidak hanya dilihat dari sudut peristiwa yang berkaitan dengan tindakan-tindakan serba heroik para pelakunya. Dalam buku Hujan Kepagian ini juga bisa dilihat banyak sisi yang lebih manusiawi. Pengarangnya sendiri juga terlibat langsung dalam perjuangan kemerdekaan saat menjadi anggota tentara pelajar.
3.Jenis Buku
           Pada buku Hujan Kepagian merupakan cerita nonfiksi karena pengarang mengisahkan kesaksian tentang revolusi kemerdekaan yang telah dialami oleh pengarang itu sendiri.
4.Keunggulan Isi Buku
·     Organisasi Buku :
Pengalaman-pengalaman selama revolusi ini sangat menarik. Dalam buku ini antara satu  peristiwa dengan peristiwa lainnya terdapat keterkaitan sehingga mampu menarik pembaca.
·     Isi Buku :
Dilihat dari isinya ceritanya sangat unik, menarik sehingga layak untuk dibaca.
·     Bahasa :
Dilihat dari segi bahasa yang digunakan pengarang sederhana, akan tetapi memikat. Kalimat- kalimat dalam paragraf disusun secara runtut sehingga mudah dipahami.
5. Kelemahan Isi Buku
     Kelemahan buku ini adalah kebiasaan pengarang menggunakan beberapa kosakata Belanda,sehingga pembaca kurang memahami arti kata tersebut.
6. Nilai Buku
Hal yang perlu kita petik dari buku kumpulan cerpen ini adalah hendaklah kita berjuang dengan hati yang suci dan tulus. Kita berjuang dengan hati yang tulus untuk mempertahankan kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia.
Kesimpulan : Buku kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” ini cukup menarik, karena buku ini menceritakan kesaksian tentang revolusi kemerdekaan. Dan hanya sedikit karya sastra yang menampilkan kisah-kisah di sekitar revolusi yang dialami oleh si pengarang. Selain itu,  buku ini juga memilliki amanat yang mengajak kita generasi muda untuk tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dan selalu berbuat baik.

Selasa, 14 Juni 2016



 Health


Health is the level of functional or metabolic efficiency of a living organism. In humans it is the ability of individuals or communities to adapt and self-manage when facing physical, mental or social challenges.The World Health Organization (WHO) defined health in its broader sense in its 1948 constitution as "a state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity."This definition has been subject to controversy, in particular as lacking operational value and because of the problem created by use of the word "complete" Other definitions have been proposed, among which a recent definition that correlates health and personal satisfaction. Classification systems such as the WHO Family of International Classifications, including the International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) and the International Classification of Diseases (ICD), are commonly used to define and measure the components of health.